26 Mei 2020

Pencairan BPJS Ketenagakerjaan pada masa Covid-19

Pendemi Covid-19 ini membuat kebutuhan bertambah dan berpikir cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan. Memang sebelum covid-19 ini hendak dicairkan, namun tidak serius dilakukan dan terkendala harus datang ke Kantor Cabang BPJS ketenagakerjaan terdekat.

Proses pencairan BPJS TK ,jika dibaca beberapa website ada yang sulit dan ada yang gampang prosesnya.
kalau Pengalaman yang saya memang membuat puyeng diawal karena harus mendaftar online via website untuk antriannya.

dan Pengalaman kami memang daftar antrian online ini yang menjadi syarat utama agar bisa melakukan proses pencairan Dana BPJS Tenaga Kerja.

Berikut Pengalaman Kami ketika melakukan pencairan BPJS Tenaga Kerja :
1. Daftar Antrian Online, adapun kita diharuskan untuk mendaftar di link https://antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id/ dengan melengkapi Identitas dengan KTP dan Kartu BPJS Tenaga Kerja Sendiri, serta identitas lain seperti Email dan no HP. Tahapan ini memang sangat membutuhkan kesabaran, karena dari kantor cabang yang saya alami untuk jakarta dan Depok semuanya penuh untuk 1 minggu kedepan, mungkin banyak para karyawan ingin mencairkan BPJS TK ini ditambah kondisi pandemi covid-19 ini. 
Pengalaman dari kami adalah daftar di tengah malam dihari Jum'at atau sabtu, ada beberapa kantor cabang BPJS yang masih ada slot untuk melakukan pencairan, itu saya butuh 2-3 minggu melakukan try dan eror untuk antrian online ini. pilih waktu yang available, ketika itu kami random aja mau jam berapa yang penting bisa cair segera.

2. Setelah sudah dapat slot di kantor cabang yang kita pilih, maka akan mendapatkan Email notifikasi ke email yang sudah kita daftarkan dalam Antrian online. 
Dalam notifikasi tersebut kita diminta untuk mempersiapkan dokumen paling lambat 1 hari sebelum waktu pengajuan kita dalam antrian online sesuai email dari sistem BPJS Ketenagakerjaan. Adapun dokumen yang diperlukan antara lain :


  • Kartu Peserta JHT/Kartu Digital (BPJSTKU) ASLI
  • Kartu Keluarga Asli
  • Surat Keterangan Kerja Asli
  • KTP Asli
  • Buku Tabungan Asli
  • Foto Diri terbaru saat ini tampak depan setengah badan sambil pegang KTP dan kartu bpjstk asli ( kecuali kartu digital)
  • Formulir Pengajuan (Formulir 5) download di email antrian online

    Dan Dokumen ini hanya dalam bentuk Scan dari Dokumen Asli tanpa harus datang ke kantor BPJS Tenaga kerja.

    3.  Setelah dikirimkan via email ke alamat yang ditujukan sesuai email sebelumnya, dengan melengkapi dokumen yang disampaikan. kita diminta standby pada waktu pengajuan yang kita pilih pada antrian online.
    4.  Pada Waktu yang sudah kita pilih dan tentukan, akan dihubungi oleh petugas BPJS via Whatsapp Video Call untuk dilakukan verifikasi dari dokumen yang kita dikirimkan. Pada proses ini kita diminta menunjukan keaslian dokumen via video Call tersebut pada petugas.

    5. Setelah proses verifikasi lengkap oleh petugas BPJS Ketenagakerjaan, diinfokan pencairan 5 hari kerja. kami ingat betul proses ini. kenyataannya pencairan hanya 2 hari dari proses verifikasi dokumen tersebut.
    Sangat mengesankan proses pencairan yang sangat cepat. dan kami sangat mengapresiasi kerja BPJS Ketenagakerjaan atas kerja cepat dan sangat efektif ditambah kondisi pandemi covid-19 ini.

    Itulah sedikit pengalaman kami dalam mencairkan BPJS Ketenagakerjaan. Proses yang sangat cepat, mudah, jauh dari bayangan kami  sebelumnya akan dipersulit oleh birokrasi-birokrasi pada umumnya. Sekali lagi appresiasi yang tinggi buat kinerja BPJS Ketenagakerjaan saat ini, semoga bisa mengninspirasi kantor layanan publik lainnya.

    dan Semoga tulisan ini membantu kawan-kawan karyawan yang hendak mencairkan BPJS Ketenagakerjaan akibat mengundurkan diri maupun di PHK oleh perusahaan tempat bekerja sebelumnya.

    #BPJSTenagakerja#Jamsostek#Covid19#JHT#BPJSTK
  • 24 Mei 2020

    Lebaran 1441H "NEW NORMAL "

    Tidak ada orang yang menyangka kalau lebaran taun 2020 merupakan penuh suka cita karena lebaran di rumah saja dengan kondisi "NEW NORMAL".
    Semua Rencana mudik sudah pasti dibatalkan, sesuai himbauan pemerintah untuk tetap di rumah. 
    Tak luput pula para ayah yang tidak pernah terpikirkan selama ini, kalau hari ini 24 Maret 2020 menjadi Para Imam dan Khotib Buat Keluarga Mereka Masing-masing memimpin Acara sakral Sholat Idul Fitri 1441H di rumah masing-masing. 
    Disinilah Para Ayah mempersiapkan mental guna persiapan ini terlepas khutbah atau tidak, setidaknya ini yang kelak menjadi bekal dan referensi pengalaman anak-anak kalau ayahnya memang hebat diuji kondisi apapun akan mampu mengatasinya. 

    Mental ini pun sudah pernah dilatih 30 hari sebelumnya ketika Ramadhan untuk sholat tarawih berjamaah dengan anggota keluarga. 

    Memang covid-19 ini memberikan hikmah dan dampak positif buat diri sendiri dan Keluarga, agar para ayah meningkatkan kompetensi dibidang Agama dan jangan lupa untuk kompetensi lainnya. 

    Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441H, Mohon maaf lahir dan batin. 

    #Lebarandirumah#semuadirumah#tahuninigamudik#NewNormal

    14 Mei 2020

    Belajar Parenting Saat Pandemi Covid19

    Memang setiap kejadian itu memberikan dampak positif, bagi yang mau berpikir.

    Dalam beberapa waktu sebelumnya kami sendiri memang sedang memenuhi isi otak ini dengan berbagai ilmu salah satunya adalah belajar tentang parenting, keluarga dan pola pengasuhan pada anak-anak.

    Singkat Cerita dipertemukan dari informasi via wa grup emak-emak bahwa ada "kuliah Keluarga" dengan Daring (online) yang diisi oleh para ayah diantaranya Ust.Bendry, Ayah Irwan, Kak Hilman dan Kak Daus.

    Memang mereka adalah pada fasilitator di bidang Parenting sesuai dengan keahlian masing-masing.

    Adapun pelaksanaannya dari 11-14 Mei 2020 dan yang menarik ada sesi coaching nya juga loh.

    Mekanisme pendaftarannya cukup wa ke nomor yang tertera pada pengumuman tersebut.

    Semoga Bermanfaat bagi kami semua untuk para pembelajar ini.

    #fatherman#AnakhebatAyahhebat