24 Mei 2009

Wisata Budaya Belitung

Memang semua wisata belitung tidak lepas dari yang namanya wisata pantai. Tapi bukan berarti ga ada wisata lain di sana seperti kalo dijogja ada yang namanya sekatenan, malam 1 syuro, dan banyak lagi saya sendiri kurang tahu soalnya saya bukan orang jawa.hehehehe.

Belitung juga memiliki banyak wisata bernuansa budaya. Ada yang di adakan setahun sekali, sebulan sekali, ada juga ketika musim panen masyarakat belitung. Kebudayaan belitung gak jauh berbeda dengan budaya melayu. Jadi beberapa kemiripan orang belitung yang hampir sama dengan orang negeri seberang adalah dari segi bahasa. Dari adat-istiadat pun ga jauh berbeda.

Ada beberapa budaya belitung yang masih di pertahankan sampai sekarang ini, antara lain :

  • Buang jong

Ini adalah upacara tradisional sebagai ritual suci sebuah suku di laut yang bernama suku sawang. Suku sawang ini hidup di laut dari anak hingga cucu nya yang merupakan suku asli dari pulau belitung. Upacara yang diselenggarakandi tepi pantai tanjung pendam ini dilakukan dengan cara menghanyutkan sebuah kapal kecil yang dihiasi dan berisikan makanan sesaji sebagai ungkapan rasa syukur kepada sang pencipta atas segala rezeki yang dilimpahkan selama setahun sebelumnya. Acara ini biasanya dilaksanakan setahun sekali yang di hadiri penduduk maupun pemda daerah yang terkait.

  • Maras taun

Merupakan upacara perayaan hasil panen sebagai rasa syukur atas hasil panen yang diperoleh. Acara ini juga di laksanakan setahun sekali yang bertempat di pulau mendanau yaitu selat nasik. Maras taun yang merupakan agenda tahunan pemda ini banyak memikat para wisatawan dari mancanegara. Dukungan pemda terhadap maras taun ini sangat besar terbukti tiap perayaan di hadiri oleh gubernur bahkan menteri yang terkait. Membuat lemper (baca:lepat) besar yang terbuat dari ketan merupakan satu prosesi adat maras taun, kemudian di bagikan kepada masyarakat sekitar. Bagi yang mendapat lemper (baca:lepat), berharap mendapat rezeki berlimpah di musim panen berikutnya.

  • Sembahyang rebut

Biasa di lakukan masyarakat tionghoa ini di adakan setahun sekali sebagai simbol perang manusia terhadap sifat-sifat buruk seperti ketamakan, kemiskinan, dan sekaligus sebagai do’a untuk memperoleh kesejahteraan di waktu yang akan datang .sembahyang rebut ditandai dengan acara pembakaran patung setan besar dan pembagian sembako kepada masyarakat yang mengikuti prosesi acara tersebut.

Nah itulah beberapa wisata budaya belitung yang sebetulnya masih buaanyak banget seperti mandi belimau, kawin masal, beripat beregong,selamat kampung dan lain-lain. Next time akan saya lanjutkan dengan wisata budaya yang lain.oke.oke.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar: